Senin, 12 April 2010

PEMANFAATAN LIMBAH ETHANOL / VINASE


APLIKASI DECOMPOSTER SUPERDEGRA

( PEMANFAATAN LIMBAH ETHANOL / VINASE )

SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR PLUS ( POC PLUS )



  1. Proses Netralisir Limbah Ethanol / VINASE TAHAP PERTAMA :

- Larutkan 1 botol SUPERDEGRA kedalam 1M³ VINASE.

- Setelah itu VINASE diaduk-aduk sampai merata, biarkan sampai hari ke 5.

- Lalu tutup dengan terpal atau naungi dari sinar matahari & hujan secara langsung.

- Lakukan pengadukan setiap hari sekali ( pada pagi atau sore hari ) supaya aerasi terjadi sempurna.

  • Biarkan sampai hari ke 5.



  1. Proses Netralisir Limbah Ethanol / VINASE TAHAP KEDUA :

  • Memasuki hari ke 6 Larutkan ½ botol SUPERDEGRA kedalam 1M³ VINASE yang telah terfermentasi pada tahap pertama.

  • Aduk-aduk merata dan biarkan sampai hari ke 10.

  • Lalu tutup dengan terpal atau naungi dari sinar matahari & hujan secara langsung.

  • Lakukan pengadukan setiap hari sekali ( pada pagi atau sore hari ) supaya aerasi terjadi sempurna.

  • Biarkan sampai hari ke 10.

  • Limbah Ethanol / VINASE telah netral dari toksik dan aman jika dibuang ke aliran air sekitar.



  1. Proses Netralisir Limbah Ethanol / VINASE TAHAP KETIGA ( POC PLUS ) :

  • Memasuki hari ke 11 Larutkan ½ botol SUPERDEGRA kedalam 1M³ VINASE yang telah terfermentasi pada tahap kedua.

  • Aduk-aduk merata dan biarkan sampai hari ke 15.

  • Lalu tutup dengan terpal atau naungi dari sinar matahari & hujan secara langsung.

  • Lakukan pengadukan setiap hari sekali ( pada pagi atau sore hari ) supaya aerasi terjadi sempurna.

  • Biarkan sampai hari ke 15.

  • Limbah Ethanol / VINASE telah terdekomposisi sempurna dan siap diaplikasikan sebagai POC & pembenah tanah.



Keterangan :

  • Pada saat proses fermentasi harus terhindar dari sinar matahari langsung.

  • VINASE yang telah netral merupakan bahan baku pupuk cair & media hidup efektif mikro organisme menguntungkan bagi alam.

  • VINASE yang telah terdekomposisi sempurna siap diaplikasikan sebagai POC & pembenah tanah dengan dengan dosis 8 liter per hektar ( untuk 8 kali aplikasi ).






Tidak ada komentar: