Rabu, 09 Februari 2011

Efisiensi Pemupukkan Lewat Daun


Efisiensi Pemupukkan Melalui Daun

 

Pupuk Daun KLOROFIL merupakan pupuk daun yang mengandung unsur hara lengkap baik makro maupun micro. Yang membedakan pupuk daun KLOROFIL dengan produk lain adalah adanya unsur C organik dan N organik yang terkandung di dalam pupuk daun KLOROFIL. C-organik ini berasal dari senyawa-senyawa HUMAT dan FULVIC ACID, sedangkan N-organik di dalam pupuk daun KLOROFIL berbentuk asam-asam amino esensial dari hasil fermentasi bakteri Brevibacterium lactofermentum.

Komposisi unsur-unsur micro (Fe, Mn, Zn, Cu, B, dan Mo) dalam pupuk daun KLOROFIL diperhitungkan secara cermat berdasarkan "critical & optimum values of metal ions in plant". Selain itu ada faktor lain yang dijadikan dasar perhitungan komposisi yaitu karakter mobilitas ion logam tertentu. Ion logam yang cenderung immobile lebih diutamakan untuk di inputkan melalui daun.

Mengapa memupuk lewat daun dengan pupuk daun ? menurut Dr. Robert C. Dixon, seorang certified professional agronomist dari California di "Fluid Journal" (2003) :

  1. Hasil-hasil riset menunjukkan bahwa selain melalui akar, nutrien dapat juga diberikan kepada tanaman melalui daun.
  2. Input Nitrogen (N) pada tanah hanya 15 -62 % saja yang diserap oleh akar.
  3. Effisiensi pemupukan lewat daun (Foliar Feeding) 4 sampai 30 lebih effisien, lagi pula lebih ramah lingkungan karena tidak ada resiko mengkontaminasi air tanah.
  4. "Foliar Feeding" juga secara langsung terkait dengan aktivitas sistem enzimatik tanaman, sehingga mampu menstimulasi siklus-siklus enzimatik lebih effisien dan memberi respon yang lebih cepat.

Fungsi dan Manfaat Komponen yang terkandung dalam pupuk daun KLOROFIL :

1.      Asam amino esensial : secara umum asam amino di ketahui sebagai penyusun protein (termasuk enzim dan hormon). Tryptophan merupakan precursor sintesa IAA ( suatu hormon pemacu akar), sedangkan adenine adalah precursor sintesa hormon cytokinin. Dr. Abou Dahab dari Univ. Cairo (2006) melaporkan hasil risetnya sebagai berikut : " diphenylamin dan tryptophan secara significan meningkatkan jumlah daun, luas area daun, total solubel sugar dan total klorofil". Asam amino berperan sebagai alternatif sumber energi yaitu dalam pembentukan ATP yang sangat diperlukan dalam proses fotosintesa. Asam amino mampu menyusupkan nutrisi penting ke dalam tanaman. Nutrisi tertentu yang bermuatan positif tidak mudah merekat ke partikel tanah yang bermuatan negatif. Asam amino mampu mengikat nutrisi tersebut dan menyusupkannya ke dalam sel-sel tanaman. Asam amino merupakan chelator yang berperan meningkatkan serapan mineral. Karena strukturnya berbentuk "biologically active molecule", asam amino dapat meningkatkan penyerapan unsur-unsur hara sehingga memberikan respon yang cepat. Asam amino merupakan molekul yang siap dimetabolisme oleh enzim-enzim tanaman untuk sintesa molekul-molekul lain (protein, DNA, RNA, karbohidrat dan lemak). Pupuk daun KLOROFIL mengandung 20 macam asam amino esensial yang peran dan manfaatnya seperti diuraikan diatas. Lebih penting lagi asam amino dalam pupuk daun KLOROFIL berasal dari sumber-sumber alami, bukan dari chemical synthesis.

2.      Fulvic Acid (Asam Fulvic) : Disebut sebagai "the most plant-active molecule of the humic substances". Molekul ini juga disebut sebagai "natural organic electrolyte" berukuran kecil, bermuatan electro-negative, sangat mudah larut dengan air pada kondisi asam, netral maupun basa. Karakter ini sangat unik karena jarang dimiliki molekul lain. Dari berbagai penelitian diperoleh kesimpulan bahwa Asam Fulvic mempunyai berbagai peran dan manfaat dalam perkembangan tanaman.
Asam fulvic meningkatkan level klorofil dalam daun dan meningkatkan yield padi-padian sampai 18 % (CSIRO, Australia).

Asam fulvic meningkatkan 25 % biomas pada pembibitan jeruk (tahun pertama) dan dua kali lipat pada aplikasi tahun ke dua (Univ of California, Riverside).
Dalam buku yang ditulis oleh Dr.WR Jackson berjudul "Humic, Fulvic and Microbial Balance: Organic Soil Conditioning" diuraikan panjang lebar tentang peran dan manfaat asam fulvic yaitu:
a. Bersifat sebagai energy booster sehingga dapat mendorong proses perkecambahan biji dan pertumbuhan tanaman.
b. Mempercepat perkembangan akar dan batang.
c. Meningkatkan ketahanan terhadap kekeringan.
d. Meningkatkan resistensi tanaman terhadap serangan jamur.
e. Menstimulasi metabolisme tanaman.
f. Berdampak positif pada pembentukan DNA dan RNA.
g. Meningkatkan katalisis respirasi.
h. meningkan permeabilitas membran sel.
i. Memperbaiki sintesa klorofil dan meningkatkan aktivitas fotosintesis.
j. Meningkatkan ketersediaan dan penyerapan ion-ion logam yang bersifat imobile.
k. Memperbaiki "buffering capacity affinity" untuk keseimbangan kimia.
l. Meningkatkan kemampuan tanaman dalam proses detoksifikasi.

Keterlibatan asam fulvic dalam semua proses metabolisme seolah-olah menjadikan asam fulvic seperti vitamin. Tetapi asam fulvic bukanlah vitamin maupun nutrien. Molekul ini lebih tepat disebut "molecular tonic" yang mampu mendorong dan memperbaiki transpor molekul-molekul, proses khelasi, dan reaktivitas biokimia dalam tanaman.

Kandungan Asam Fulvic dalam pupuk daun KLOROFIL diperhitungkan berdasarkan penelitian. Dengan peran dan manfaat seperti diuraikan diatas, maka pupuk daun KLOROFIL merupakan produk inovatif yang secara ilmiah dapat di handalkan.